apo nak dikato

‘Benih yang baik kalau di campak ke darat menjadi gunung dan jika dicampak ke laut menjadi pulau’.

Posted on: Jun 23, 2009

Assalamualaikum,

Convicted extremists set up underground Hizb ut-Tahrir network in Uzbekistan prison

Interfax-Religion 19 June 2009

Tashkent. A group of convicted Hizb ut-Tahrir extremists, who continued their illegal activities in prison, has been uncovered in Uzbekistan.

“A group of convicted extremists from the Hizb ut-Tahrir banned religious organization continued to engage in unlawful activities by setting up an underground network at the detention facility 64/29 in Navoiy region [western Uzbekistan],” a law enforcement source told Interfax.

“Twelve members of the banned Hizb ut-Tahrir organization, sentenced to between 9 and 13 years of imprisonment, found themselves on the dock again for continuing their activity while in prison,” the source said (…)
Source: EuropeNews

Subhanallah, demikianlah kesungguhan para daie di sana dalam menyebarkan risalah Islam. Biarpun dikurung dan ditindas, dakwah tetap berjalan tanpa mengira keadaan, tempat dan waktu. Hatta di penjara sekalipun, para syabab saudara seakidah kita tetap gigih menyampaikan risalah Islam demi menegakkan Islam dan meruntuhkan kezaliman rejim Karimov yang sekular. Ibarat pepatah ‘Benih yang baik kalau di campak ke darat menjadi gunung dan jika dicampak ke laut menjadi pulau’, demikianlah dapat kita gambarkan kesungguhan dan keikhlasan para daie di sana. Sikap sebeginilah yang seharusnya dicontohi oleh kita semua – khususnya tangan yang menaip dan juga mata-mata yang sedang membaca artikel ini. Janganlah kerana tidak mahu ditimpa kesusahan, kita sanggup berkompromi dan membiarkan sahaja pelanggaran syarak berleluasa di sekitar kita. Janganlah kerana khuatir akan dipulaukan, maka kita diamkan sahaja maksiat dan dosa yang dilakukan. Firman Allah SWT;

ankabut2

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? [al-Ankabut: 2]

Tujuan penulisan entri kali ini bukanlah untuk memuji-muji dan “masuk bakul angkat sendiri”, jauh sekali hendak  berbangga-bangga menghebah-hebahkan sumbangan  syabab HT.  Sebaliknya niat saya adalah supaya mudah-mudahan kita semua terdorong untuk lebih giat dalam menyebarkan risalah Islam. Mudah-mudahan perkhabaran ini akan membakar semangat dalam diri para daie sekalian untuk lebih gigih menjalankan interaksi bersama umat agar fikrah Islam dapat disemai dalam ‘tubuh’ umat sekaligus meningkatkan tahap berfikir kita semua. Mudah-mudahan dengan izin Allah, umat tidak lagi terus terpesona dengan muslihat dan jerat yang dipasang oleh musuh-musuh Islam yang sememangnya ingin menyekat kebangkitan Islam. Ayuh, para pejuang sekalian! Bangkitlah, sahutlah seruan yang murni ini…

alanfal24

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan. [al-Anfaal:24]

Wallahu’alam…

Convicted extremists set up underground Hizb ut-Tahrir network in Uzbekistan prison

Interfax-Religion 19 June 2009

Tashkent. A group of convicted Hizb ut-Tahrir extremists, who continued their illegal activities in prison, has been uncovered in Uzbekistan.

“A group of convicted extremists from the Hizb ut-Tahrir banned religious organization continued to engage in unlawful activities by setting up an underground network at the detention facility 64/29 in Navoiy region [western Uzbekistan],” a law enforcement source told Interfax.

“Twelve members of the banned Hizb ut-Tahrir organization, sentenced to between 9 and 13 years of imprisonment, found themselves on the dock again for continuing their activity while in prison,” the source said (…)

4 Respons to "‘Benih yang baik kalau di campak ke darat menjadi gunung dan jika dicampak ke laut menjadi pulau’."

Hormatku Tertumpah di Balik Tembok.
(Buat saudara seperjuangan yang sabar menerima ujian di penjara kejam Uzbekistan)

Nafas juangmu bagai butir embun pagi
di hujung daun hijau menanti
untuk membasahi dahaga kering
dengan siramnya yang suci dan bening.

Bila cahaya mentari yang terik
menembus kelopak matanya yang cantik
merekahlah kuntum mawar melirik
tanpa keluh kesah dan serik

Menebarkan haruman seribu wangi
bersandar pada tari warna pelangi
walau di balik jerejak besi
jantung fikirnya terus berdegup suci.

Jika terik mentari mula terasa
dia terbang di celah dedaun udara
bagaikan derai-derai camar di hujung senja
hilang di celah pepohon angkasa.

Walau dia hilang dikesat mata
sebenarnya dia masih tetap di sana
nanti, bila hari hampir pagi
dia kembali di hujung daun hijau menanti
untuk membasahi dahaga kering
dengan siramnya yang suci dan bening.

Titisannya tetap membawa nyawa
mencambahkan seribu bunga
kembang harum memenuhi angkasa
walau menitik di lantai kasar penjara sidurjana.

Fikrul Mustanir
25 Jun 2009

Jazakallahu khair, akhi atas puisi tersebut. Insya Allah, marilah kita sama-sama meningkatkan iltizam kita dalam berdakwah. Mudah-mudahan Allah memberkati dan mengurniakan kemenangan kepada kita semua… Amin…

=)

Beruntunglah mereka yang menjadikan diri mereka benih yg baik ini..
Mereka ini dihatinya, fikirannya, jasadnya tiada lain selain mencari keredhaan Allah..
Semoga Allah mempermudahkan urusan mereka dan memberi ketabahan atas setiap ujian yang menimpa.

Ameen… semoga peristiwa ini juga menjadi pendorong bagi kita untuk lebih gigih melaksanakan kewajipan yang tertanggung di bahu kita semua… Ameen.

Tinggalkan komen

Calendar

Jun 2009
J S A I S R K
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Archive

Sudahkah anda membaca al-Quran pada hari ini?

Bilakah kali terakhir kita membaca al-Quran?


  • Tiada
  • hasiah pukim: Mohon keizinan untuk memetik kata-kata puitis puisi di atas....mengagumi bakat insan pemuisi yang digeruni...
  • muhammadghazi: Dipersilakan untuk menyebarkannya, mudah-mudahan sumbangan kecil ini diterima sebagai amal kebajikan di sisi-Nya... Amiin...
  • muhammadghazi: Sama-sama.

Truth About Democracy – Click to Read the Article

Democracy is not compatible with Islam

Truth About Democracy

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 13 other subscribers

Sikap Kita Terhadap Sesama Daie

Sikap Hizbut Tahrir sendiri terhadap gerakan-gerakan Islam lainnya setidaknya tercermin dari pernyataan Amin Nayaf , salah seorang tokoh Hizbut Tahrir –ketika beliau memberikan jawaban atas tuduhan terhadap beliau yang telah menyebarkan pemikiran Mu’tazilah: “Janganlah kalian mencoba untuk mencari permusuhan atau mengarah pada permusuhan terhadap gerakan-gerakan Islam lainnya. Kita harus waspada terhadap pihak-pihak yang mencoba untuk memecah-belah gerakan-gerakan Islam. Kepada merekalah seharusnya serangan itu dilancarkan.

Persoalan tentang Baiah al-Inah

Blog Stats

  • 132,914 visits

Top Rated

Reminder to All Muslims around the World

“Say: If it be that your fathers, your sons, your brothers, your mates, or your kindred; the wealth that ye have gained; the commerce in which ye fear a decline: or the dwellings in which ye delight – are dearer to you than Allah, or His Messenger, or the striving in His cause;- then wait until Allah brings about His decision (ie. Torment): and Allah guides not the rebellious.” [TMQ Surah At-Tawbah: 24]